Skip to main content

UML (Unified Modelling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

Pendahuluan

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan modelteknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.

UML

Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSe, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan kelompok/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG – http://www.omg.org).

Diagram UML

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
  • Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
  • Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
  • Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
  • Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
  • State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
  • Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
  • Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
  • Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
  • Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
  • Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan semua bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actorActor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya.Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Sequence Diagram

Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis.Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction.Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yangmenjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirimdan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

Class diagram

Class diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (group bersama sebagai satu unit). sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.


Comments

Popular posts from this blog

Activity Diagram

What is an Activity Diagram? An activity diagram visually presents a series of actions or flow of control in a system similar to a  flowchart  or a  data flow diagram . Activity diagrams are often used in business process modeling. They can also describe the steps in a  use case diagram . Activities modeled can be sequential and concurrent. In both cases an activity diagram will have a beginning and an Basic Activity Diagram Notations and Symbols Initial State or Start Point A small filled circle followed by an arrow represents the initial action state or the start point for any activity diagram. For activity diagram using swimlanes, make sure the start point is placed in the top left corner of the first column. Activity or Action State An action state represents the non-interruptible action of objects. You can draw an action state in SmartDraw using a rectangle with rounded corners. Action Flow Action flows, also called edges and paths, illustrate the transitions f

Use Case

Dalam rekayasa perangkat lunak dan sistem, use case adalah daftar tindakan atau langkah-langkah acara yang biasanya mendefinisikan interaksi antara peran (dikenal dengan Unified Modeling Language sebagai aktor) dan sebuah sistem untuk mencapai suatu tujuan. Aktor tersebut bisa menjadi manusia atau sistem eksternal lainnya. Dalam kasus penggunaan teknik sistem digunakan pada tingkat yang lebih tinggi daripada rekayasa perangkat lunak yang sering mewakili misi atau tujuan pemangku kepentingan. Persyaratan rinci kemudian dapat ditangkap dalam Sistem Pemodelan Bahasa (SysML) atau sebagai laporan kontraktual. Analisis kasus penggunaan merupakan teknik analisis persyaratan penting dan berharga yang telah banyak digunakan dalam rekayasa perangkat lunak modern sejak diperkenalkan secara formal oleh Ivar Jacobson pada tahun 1992. Pengembangan use case driven adalah karakteristik utama dari banyak model dan kerangka proses seperti ICONIX, Unified Proses (UP), IBM Rational Unifi

UML Communication Diagrams Overview

Communication diagram  (called  collaboration diagram  in UML 1.x) is a kind of UML  interaction diagram  which shows interactions between objects and/or  parts  (represented as  lifelines ) using sequenced messages in a free-form arrangement. Communication diagram  corresponds (i.e. could be converted to/from or replaced by) to a simple  sequence diagram  without structuring mechanisms such as interaction uses and combined fragments. It is also assumed that  message overtaking  (i.e., the order of the receptions are different from the order of sending of a given set of messages) will not take place or is irrelevant. The following nodes and edges are drawn in a UML communication diagrams:  frame ,  lifeline ,  message . These major elements of the communication diagram are shown on the picture below. The major elements of UML communication diagram. Frame Communication diagrams could be shown within a rectangular  frame  with the  name  in a compartment in the upper left co